Gingivitis


Macam macam penyakit gigi dan mulut selanjutnya adalah dagingivitis atau gusi bengkak adalah reaksi dari plak yang terlalu lama tidak dibersihkan. Keadaan ini sebenarnya tidak berbahaya bila langsung diambil tindakan yang tepat dengan cara mengunjungi dokter gigi. Tapi kalau dibiarkan, hal ini akan sangat membahayakan kesehatan lebih lanjut.

Penyebab 
 Hampir selalu terjadi akibat penggosokan dan flossing gigi sehingga plak tetap ada pada gigi. Plak merupakan suatu lapisan yang terutama terdiri dari bakteri. Jika plak tetap mherpetik akut elekat pada gigi selama 72 jam maka akan mengeras dan membentuk karang gigi(kalkulus). Plak merupakan faktor utama dari gingivitis.
Faktor lainnya : Kehamilan, Pubertas, Pil KB.
Kekurangan vitamin C bisa menyebabkan gingivitis, dimana gusi  meradang dan berdarah.Kekurangan niasin (pellagra) juga bisa menyebabkan peradangan dan perdarahan gusi, serta mempermudah terjadinya infeksi pada mulut.

Macam dan bentuk Gingivitis:
  1. Gingivitis deskuamativa merupakan suatu keadaan yang paling sering ditemukan pada wanita pasca menopause. Lapisan gusi paling luar terpisah dari jaringan dibawahnya. Gusi menjadi sangat longgar sehingga lapisan terluarnya bisa digerakkan dengan kapas lidi.
  2. Pada perikoronitis, yang membengkak adalah gusi  pada sebuah gigi yang belum kelar seluruhnya. Cairan potongan makanan dan bakteri bisa tertangkap dalam gusi yang menutupi gigi.
  3. Gingivosimatitis herpetik akut, merupakan infeksi virus pada gusi dan bagian dan bagian mulut lainnyayang menimbulkan ras nyeri. Gusi tampak berwarna merah terang dan terdapat luka terbuka yang berwarna putih atau kuning dalam mulut.
  4. Gingivitis pada leukimia merupakan tanda awal dari leukimia yang terjadi pada sekitar 25% penderita anak-anak.Penyusupan (infiltrasi) sel-sel leukimia ke dalam gusi menyebabkan gingivitis dan berkurangnya kemampuan untuk melawan infeksi akan semakin memperburuk keadaan gusi.Gusi tampak merah dan mudah berdarah.Perdarahan seringkali berlanjut sampai beberapa menit lebih karena pada penderita, darah tidak membeku secra normal. 
Diagnosa 
Ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Gusi yang meradang tampak merah,membengkak, meradang.

Pengobatan
Kondisi medis yang menyebabkan atau memperburuk gingivitis harus diatasi. Jika penyebanya adalah obat-obatan, maka pertumbuhan gusi yang berlebihan harus diangkat melalui pembedahan.

Jika terjadi kekurangan vitamin C dan niasin, maka diperlukan untuk mengkonsumsi banyak vitamin terutama dari buah dan sayuran.

Gingivostomatitis herpetik akut biasanya membaik tanpa pengobatan dalam waktu 2 minggu. Bisa diberikan obat kumur anestetik untuk mengurangi rasa tidak nyaman ketika penderita makan dan minum.

Pada gingivitis deskuamativa diberikan terapi suluh hormon. Pilih pengobatan lainnya adalah tablet kortikosteroid atau salep korikosteroid yang dioleskan langsung ke gusi.

Untuk mencegah terjadinya pendarahan pada leukimia, sebaiknya penderita membersihkan giginya tidak dengan sikat gigi, tetapi menggunakan bantalan tau busa. Obat kumur chlorhexidine bisa diberikan untuk mengendalikan plak dan mencegah infeksi mulut.

Pada perikoronitas, sisa makanan dan bakteri dibawah lipatan gusi dibersihkan oleh Dokter gigi. Jika rontgen menunjukkan gigi geraham bawah tidak mungkin tumbuh secara sempurna, maka sebaiknya gigi geraham bawah dicabut.

Untuk pengobatan infeksi akut, yang tanpa komplikasi dapat diberikan antibiotik seperti Erythomycin, Doxycycline, Clindamycin, Minocyline.

Penggunaan antiseptik kumur seperti chlorhexidine dapat membantu mengurangi jumlah kuman dalam mulut.

Bila nyeri dirasakan sangat mengganggu maka dapat diberikan pereda nyeri seperti Paracetamol dan Ibuprofen.  


0 komentar: